adigaskell.org
Assalamu’alaikum
“Tidak ada masalah, yang ada tantangan. Buat solusi kreatif dari tantangan kita sehari-hari. Pilih yang lebih menarik, yang berbeda dari biasanya, cari yang lebih efektif dan efisien, dan temukan yang lebih meningkatkan bonding dengan keluarga” – Institut Ibu Profesional
Tantangan Kelas Bunda Sayang kali ini adalah menuliskan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan, seperti ketika saya menyiasati kekurangan anggaran dalam beli mainan Aya, dengan bikin mainan sendiri 🙂
Selama ini, saya seringnya beli mainan Aya di @zoetoys, one stop sollution lah buat #ibuibuzamankuriwa untuk beliin anak mainan edukatif dan segala macam aparatus montessori. Soalnya, tipe mainan begini jarang ada di Pasar Gembrong (pusatnya mainan mureeeh), jadi emang harus extra effort berselancar di dunia maya untuk cari penjualnya.
Terus saya baru menyadari, rasanya makin anak gede, harga mainan yang sesuai umurnya makin mahal yaaa (ini sih standar emaknya juga yang naik kayaknya). Terus saya menyerah, di antara pilihan beli mainan atau buku (atau nambahin modal buat emaknya beli skincare) akhirnya saya lebih milih “Buku ajalah!”.
Ya terus masa anak ga dikasih mainan?
Di sinilah kreativitas dibutuhkan. Sambil menghidupkan semangat bikin mainan sendiri yang telah lekang di makan kesibukan, saya mulai lagi nyatetin ide-ide mainan DIY. Tapi kali ini terinspirasi oleh mainan yang mau saya beli buat Aya tapi harganya mahal wkwkwk.
Mainan pertama yang saya buat adalah classification box. Cara kerjanya gampang aja sih, si anak tinggal mencari kepingan gambar yang cocok dengan papan yang dipasang. Kepingan tersebut dimasukkan ke lubang sesuai posisi gambar yang cocok.
AliExpress.com
Terus kayak apa hasil collecting box bikinan saya? Maaf ga ada foto proper, ini saya ambil waktu mau nunjukin ke suami dan masang di ig story (teteup yah). Cara bikinnya gampang banget, untuk boxnya saya pakai tutup kardus kertas HVS, dan saya bolongin sesuai jumlah gambar. Nyari gambarnya lewat internet terus tinggal disusun di tabel, 5 macam per kategori. Saya bikin 6 kategori, yaitu pakaian, asesoris, binatang, kendaraan, buah, dan sayur.
Karena masih menerka-nerka, Aya suka ga ya sama mainan ini dan bisa ga ya ngikutin instruksi, akhirnya saya bikin kategori yang mudah yang Aya udah tau nama benda-bendanya, dan yang agak susah, di mana dia mungkin baru pertama kali lihat gambar suatu benda dan belum tau namanya. Iya, selain melatih koordinasi tangan sama mata, lewat mainan ini saya juga mau memperbanyak kosakata Aya akan nama-nama benda.
Ternyata, solusi kreatif ini banyak manfaatnya, selain token mamak selamat dari aktivitas perbankan, suami saya yang ngeliat betapa excited-nya Aya dengan mainan ini langsung nanya “Bikin apa lagi ya, yang Aya senang?”. Cukuplah ini sebagai bentuk apresiasi akan kreativitas saya wkwkwk.
Assalamu’alaikum
Tulisan ini dibuat untuk menyelesaikan Tantangan Level 9 Kelas Bunda Sayang IIP
perahumerah 